[HD Quality] Download Film Wiro Sableng 2018 dan Ulasannya

Download film wiro sableng 2018

Baik sebelum saya memberikan link download tentang film wiro sableng 212 yang rilis pada tahun 2018 alangkah baiknya kita bareng-bareng nih review atau sinopsis dikit-dikitlah yah tentang film wiro sableng 2018 ini. ok langsng aja ini dia ulasan tentang Film si wiro sableng 212 itu :
download film wiro sableng 2018 dan ulasannya

Pada abad 16, Wiro Sableng (Vino G. Bastian) yang merupakan murid dari Sinto Gendeng (Ruth Marini) dari Gunung Gede. Wiro Sableng diutus untuk mencari mantan muridnya yaitu Mahesa Birawa (Yayan Ruhian) yang kini menjadi penjahat untuk dibawa kembali ke Gunung Gede. Wiro memulai petualangannya dan bertemu dua orang yang menjadi sahabatnya yaitu Anggini (Sherina Munaf) dan Bujang Gila Tapak Sakti (Fariz Alfarazi).

download film wiro sableng 2018
Setelah sekian lama tidak muncul film silat Indonesia yang bagus, sekarang akhirnya yang ditunggu-tunggu tayang juga, Wiro Sableng muncul dilayar lebar. Terakhir film silat yang menurut saya bagus yaitu Pendekar Tongkat Emas, ya walaupun itu bukan silat sih lebih ke kungfu, tetapi film tersebut cukup bagus dengan koreografer yang menarik dengan kepolosannya yang tanpa banyak spesial efek.

Sekarang Wiro Sableng hadir yang dari trailernya saja kita sudah disuguhkan spesial efek yang kece untuk jurus-jurus silatnya. Dan memang benar film ini banyak menampilkan spesial efek. Saya tidak pernah membaca novelnya tetapi dulu mengikuti sinetronnya jadi masih teringat jelas Wiro Sableng versi sinetron seperti apa. Film ini dimulai ketika Wiro kecil dan kedua orangtuanya dibunuh didepan matanya oleh Mahesa Birawa yang diperankan oleh Yayan Ruhiyan. Sebelum Wiro dibunuh, ia diselamatkan oleh Sinto Gendeng dan tentu saja ia melatihnya sebagai muridnya.

Kalau kita ngebandingin Batman dan Wiro Sableng yang orangtuanya dibunuh didepan matanyanya, kelakuan Wiro lebih masuk akal. Kalau Batman ia jadi pendiam, menjadi jagoan dan jutawan sedangkan Wiro ia menjadi gila, nggak bisa diem dan kecentilan kalau melihat perempuan cantik. Cerita langsung berlanjut ketika Wiro dewasa yang tentu saja diperankan oleh Vino G. Bastian dan kita disuguhkan aksi kocak hubungan antara guru gendeng dan murid sableng. Nah, disini cerita mulai aneh dan berjalan cepat dan nggak jelas. Tiba-tiba saja Wiro disuruh turun gunung untuk mencari mantan murid Sinto Gendeng yaitu Mahesa Birawa. Dan diperjalanan si Wiro bertemu Anggini yang diperankan Sherina Munaf yang oleh gurunya disuruh menikahi dan membantu Wiro yang baru saja ditemuinya. Belum lagi pertemuan dengan Bujang Gila Tapak Sakti yang ia juga tiba-tiba mengikuti Wiro tanpa maksud yang jelas.

Banyaknya tokoh baik itu jagoan ataupun musuh menjadi masalah difilm ini, mereka jadi sekedar tempelan saja padahal bentuk mereka keren-keren, kostumnya kece-kece. Coba lihat semua anak buah Mahesa Birawa yang bentuknya aneh-aneh dan sangar-sangar, mereka tidak mendapatkan porsi tampil yang cukup. Dan penampilan yang paling nggak jelas dan datang tiba-tiba yaitu munculnya Bidadari Angin Timur. Mungkin kita harus memaklumi karena musuh Wiro Sableng itu sangat banyak, jadi wajar saja jika mereka ditampilkan sedikit saja dan mereka semua merupakan anak buah dari Mahesa Birawa.

Vino G. Bastian memerankan tokoh Wiro Sableng dengan baik, kelakuannya, gerak-geriknya dan kekocakannya memang tidak diragukan lagi. Apalagi ketika adegan Wiro berkelahi dirumah makan, adegan tersebut benar-benar Wiro banget, caranya berkelahi, kebodohannya yang tidak mengetahui apa yang sedang terjadi. Sayangnya adegan perkelahiannya masih jauh jika dibandingkan dengan The Raid misalnya. Padahal ada Yayan Ruhian disitu dan juga Cecep Arif Rahman yang nggak usah diragukan lagi kalau berantem.

Tapi ya mau bagaimana, jika lawan main mereka tidak ahli bela diri ya mereka tidak bisa mengimbangi. Vino memang bukan Iko Uwais yang mungkin dari lahir sudah memakai sarung tinju, tetapi minimal seharusnya aktor-aktor tersebut mampu menyaingi kemampuan Yayan Ruhian agar koreografi pertarungan terlihat seru tidak sepotong-sepotong. Salah satu adegan keren yang singkat adalah ketika salah satu anak buah Mahesa Birawa melawan Bujang Gila dengan cambuk apinya, dan saya baru menyadari bahwa orang tersebut adalah Cecep Arif Rahman, jadi wajar saja.

Spesial efek difilm ini untuk ukuran Indonesia sudah sangat bagus, coba lihat adegan perkelahian dengan Kala Hijau, spesial efeknya bagus. Walapun banyak juga yang masih terlihat tidak enak dan kasar, film ini terlalu mengandalkan spesial efek bahkan adegan Wiro mengambil kapak naga geni dari bajunya pun menggunakan CGI.

Memang ini baru cerita awal Wiro Sableng yang pasti akan ada sekuel-sekuelnya jika film pertamanya sukses. Ini film silat, tahun 2018, memang kalau dibandingkan dengan sinetronnya dulu adegan-adegan silatnya sudah lebih bagus, tetapi sekali lagi ini tahun 2018, banyak film-film bela diri keren bahkan film The Raid memiliki adegan perkelahian yang lebih bagus daripada Wiro Sableng ini. Wiro Sableng adalah pendekar sudah sepantasnya adegan-adegan silat di film Wiro Sableng ini berkesan. Vino G. Bastian sudah pantas memerankan Wiro Sableng tinggal bagaimana agar ceritanya menarik dan penuh adegan-adegan yang seru. Saya terkesan dengan 15-20 menit pertama film ini, membuat saya senang dan teringat kembali dengan film serial televisinya yang dulu, tetapi kesenangan saya dibuat menghilang perlahan-lahan sepanjang jalannya film. Logo 20th Century Fox diawal film jangan disia-siakan dengan kualitas film yang seharusnya masih bisa lebih baik lagi.

Review Ini Bersumber dari : https://www.bioskoptoday.com/film/212-warrior
Download Filmnya atau Agan juga bisa Nonton Film Wiro Sableng 212 Secara Online Di Sini

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel